Kemajuan teknologi sudah tak terbendung lagi. Handphone-handphone canggih juga bermunculan untuk memudahkan kita berkomunikasi. Sehingga mau nggak mau, kita juga harus ikut dengan perkembangan ini biar nggak dibilang kudet atau kurang update. Namun tampaknya hal ini nggak berlaku dengan orangtua kita.
Tentu saja mereka juga mengikuti kemajuan ini. Hanya saja mereka mendapatkan ‘tantangan’ lebih ketika berhadapan dengan teknologi baru. Hal itu terbukti dengan 7 kegaptekan orangtua di bawah ini. Yuk, kepo!
1 – Ibu, kabel data nyolok 24 jam juga nggak akan ngabisin pulsa kok, Bu. Maksud Ibu mobile data kali ya bukan kabel data.
2 – Ibu baru pertama pake Whatsapp, walaupun sebelahan pengennya chat Whatsapp teros. Gapapa, Bu. Kami sebagai anak berusaha ngerti, kok.
BACA JUGA: Ini Nih Susahnya Bertransaksi Sama Orang yang Gaptek. Setiap Jawabannya Bikin Kesal dan Pengen Nonjok
3 – Kocak nih si Bapak! Mungkin Bapak kurang bisa dengar suaranya. Jadi kalau Mbaknya ngomong harus ditempelin ke telinga. Tapi ini kan video call lho, Pak.
BACA JUGA: 11 Orang yang Sialnya Tingkat Dewa, Pingin Ngakak Tapi Miris
4 – Gara-gara auto-text, Ibu kirim chat-nya sampe empat kali, nih. Emang Bu, auto-text suka menyebalkan dan mengganggu!
5 – Wah, Ibu sudah tahu Youtube pengennya dengerin lagu sambil nostalgia mulu. Sampe link lagu-lagu favorit disimpen di chat ya, Bu?
BACA JUGA: Dapet Chat dari Orang Gaptek Gini Pasti Bikin Produsen Smartphone Guling-Guling di Aspal. Udah Gaptek, Ngotot Lagi. Hiiihhh…
6 – Punten Ibu, ini download file bukan beli daster. Kalo file-nya dihapus ya kuota Ibu nggak bisa balik lagi dong ah.
7 – Enggak, Bu. Daftar Facebook bukan di kecamatan jadi nggak akan ngantri. Sambil rebahan juga bisa kalo Ibu mau daftar Facebook.
BACA JUGA: 10 Orang Ini Terlalu Gaptek atau Terlalu Kaya? Masak Pakai Gadget dengan Cara Begini
Itu dia kelucuan para orangtua yang berurusan dengan ponsel dan internet. Tampaknya mereka belum paham betul dengan kemajuan teknologi ini. Wajar aja sih mereka seperti itu, karena mereka sebenarnya tidak berhasrat lagi dengan pembaruan teknologi. Cuma kemajuan ini di era sekarang sering dibutuhkan dalam beberapa aspek kehidupan termasuk pekerjaan.
Dan kita sebagai anaknya, harus dengan sabar membantu orangtua mengenalkan teknologi zaman sekarang. Karena nanti ketika kita tua, kita pun akan dibantu oleh anak-anak kita yang lebih dekat dengan teknologi terbaru zamannya.